Saat putrinya menikah dan mulai hidup bersama, Shoko kehilangan suaminya.   - - Meskipun dia mengalami depresi untuk sementara waktu, dia berhasil menenangkan diri dan kehidupan sebagai sebuah keluarga beranggotakan tiga orang pun dimulai.   - - Anak perempuannya bisa berkemauan keras, tapi menantu laki-lakinya baik padanya, dan berkat dia, Shoko bisa tersenyum lagi.   - - Beberapa tahun telah berlalu sejak itu.   - - Suatu sore hari libur.   - - Ketika putrinya keluar, Shoko mengambil cucian dan menuju ke kamar tidur putri dan suaminya.   - - Lalu, menantuku sedang tidur siang.   - - Saat saya mendekatinya dan berusaha menyembunyikan perutnya, saya perhatikan selangkangan menantu saya bengkak.   - - Saat dia berpikir bahwa dia tidak peduli padanya sejak mereka tinggal bersama sampai sekarang, Shoko menjadi sangat malu.   - - Namun, aku tidak bisa mengalihkan pandanganku dari tonjolan menantuku, jadi aku akhirnya menyentuhnya sedikit saja.   - - Shoko senang melihat selangkangannya bergerak-gerak, dan ketika dia memastikan bahwa menantu laki-lakinya tertidur lelap, dia dengan lembut menurunkan celananya.   - - Ayam yang menonjol itu lebih kuat dari milik mendiang suaminya, dan Shoko menyentuhnya dengan bibirnya seolah tertarik padanya.   - - Tongkat menantu lambat laun menjadi lebih keras.   - - Shoko asyik menghisapnya.   - - Saat Shoko menangkap cairan keruh yang mengalir di mulutnya, dia berdiri di sana beberapa saat dengan ekspresi terpesona di wajahnya...
 
Kode:
SPRD-1219
Tanggal Rilis:
2019-11-28
Durasi:
01:47:56